Jumat, 19 Oktober 2012

Metamorfosis II


Kini aku hanyalah seekor ulat kecil yang menggeliat kecil
Tanpa mata yang ada hanya telinga
Mencoba mencari hangatnya cahaya melalui suara
Kadang aku memaki… kadang aku berteriak
Menggeliat menyeruak dalam lembabnya tanah
Tapi aku tak tahu sama sekali apa itu cahaya
Aku terdiam dalam rasa yang tak kumengerti
Aku berteriak dengan suara yang tak aku pahami
Bahkan aku tidak tahu seperti apa bentuk ulat
Aku hanyalah jiwa kosong
Kosong…
Dan kosong!!!

(Cirebon, Penghujung Mei 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar